0
Sekilas Perjalanan UPT-TI
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Informasi selanjutnya disingkat UPT-TI Universitas Jember merupakan salah satu unit kerja di lingkungan Universitas Jember yang memberikan pelayanan dalam hal teknologi informasi bagi civitas akademika Universitas Jember. UPT-TI saat ini menempati gedung seluas 1.200 m2, berada di sebelah timur Fakultas Pertanian, sebelah barat FMIPA, dan sebelah utara Kantor Pusat.
UPT-TI Universitas Jember pertama kali dibentuk pada tahun 1986 yang dipimpin oleh Drs. Kaswari Hadipranoto yang juga merupakan seorang tenaga pengajar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan Bimbingan Konseling Universitas Jember sampai dengan tahun 2000. Mulai tahun 2000 UPT-TI berganti pimpinan yaitu Ir. Heru Ernanda yang juga salah seorang pengajar di Fakultas Teknologi Pertanian jurusan Teknik Pertanian hingga tahun 2004. Pada tahun 2004 pimpinan UPT-TI beralih kepada Dr. Kahar Muzakkar, S.Si yang berasal dari FMIPA Biologi Universitas Jember sampai tahun 2006. Pada tahun 2006 kendali UPT-TI beralih kepada Achmad Maududie, ST, M.Sc. yang merupakan pengajar Fakultas Teknik jurusan Elektronika dan ProgramStudi Sistem Informasi Universitas Jember. Pada tahun 2012, Drs. Sudarko, Ph.D. (FMIPA Kimia Universitas Jember) diberikan kepercayaan untuk memimpin UPT-TI.
Pada awal terbentuknya, UPT-TI Universitas Jember beranggotakan karyawan sebanyak 7 orang. Seiring dengan perkembangan, UPT-TI memiliki total 26 personil yang meliputi tenaga administrasi, teknisi, maupun dosen dari berbagai fakultas di Universitas Jember.
Beberapa jenis sistem informasi telah dibuat untuk mengoptimalkan proses pendidikan yang berlangsung di Universitas Jember diantaranya adalah: Sistem Informasi Akademik Mahasiswa, Sistem Informasi Wisuda (SIWISUDA), Sistem Informasi Tugas Akhir (SITA), Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU), Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), Direktori Dosen, Sistem Informasi Sarana Prasarana (SINAPRA), dan masih banyak sistem informasi lainnya.
Visi & Misi
VISI
Menerapkan dan mengembangkan teknologi informasi untuk mewujudkan Universitas Jember sebagai Cyber Campus dan Cyber Community.
MISI
- Memberikan layanan kepada civitas academica dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk melaksanakan program Tri Dharma Perguruan Tinggi
- Mewujudkan sistem informasi manajemen di Universitas Jember untuk mendukung kegiatan akademik dan administrasi serta pemgambilan keputusan baik di tingkat Universitas maupun level manajemen di bawahnya
- Mengembangkan budaya masyarakat informasi di lingkungan kampus Universitas Jember dan masyarakat Indonesia pada umumnya
- Berpartisipasi dalam mengembangkan jaringan kerjasama antara Universitas Jember dengan pihak luar, khususnya dalam penerapan serta pengembangan teknologi informasi.
MOTTO
Peningkatan Kinerja melalui Penerapan Teknologi Informasi
LOMBA BLOGGER EDUCATION with IT
Teknik Pukulan Smash dengan Kekuatan Penuh
Jumping smash badminton |
Permainan Bulutangkis
memang menuntut pemainnya untuk memiliki Fisik yang baik . Kelincahan ,
Kecepatan , Ketepatan dan Keseimbangan gerakan tubuh sangatlah di
utamakan . Hal yang paling menguras energi pada olahraga ini diantaranya
adalah Pukulan Smash .
Banyak pemain pemula yang mengeluhkan kalau dirinya sulit melakukan pukulan smash
dengan baik (baca : keras dan tajam) padahal seluruh tenaga telah ia
kerahkan untuk itu . Maka disini perlu diketahui bahwa Bulutangkis
bukanlah permainan semata-mata karena otot dan kekuatan lengan , tapi
bulutangkis adalah olahraga yang membutuhkan ketepatan dan olah
kecepatan pergelangan tangan . Di situlah letak kuncinya .
Berikut akan diterangkan bagaimana melatih pukulan smash dengan kekuatan penuh (powerful smash) :
1. Kontak poin harus tinggi dan pastikan berada di depan badan si pemain.
2. Pada saat memukul kok, pergelangan tangan memukul dengan cepat kearah bawah dan ke arah dalam, kepala raket mengenai kok langsung pada posisi tegak lurus terhadap kok.
3. Saat memukul kok, kita harus mempercepat pergelangan tangan dan pemakaian tenaga mesti fokus, jari-jari memegang grip dengan cukup ketat untuk menambah "ledakan" dan mempercepat laju kepala raket.
Ilustrasi Smash badminton |
Posisi pegangan raket (grip) saat men-smash:
1. Pegangan (grip) mesti relax dulu sebab dengan begitu kita baru bisa memakai tenaga pergelangan tangan secara keras kebawah,
2. Pakailah pegangan grip yang sesuai dengan style masing-masing pemain,
3. Jangan pegang ujung raket terlalu keras sebab saat smash gerakan akan menjadi kaku.
4. Kesimpulannya, sebelum smash pegangan grip mesti relax, per-erat jari-jari tangan hanya pada saat pemukulan kok saja.
Jika Anda telah terbiasa membaca datangnya kok , Anda bisa melakukannya dengan sedikit loncatan . Teknik smash saat meloncat sama dengan smash
tanpa meloncat . Perbedaannya hanya pada pembacaan titik fokus kok dan
pengembalian arah bola pada saat smash loncat (jumping smash) lebih
tajam dan cepat .
LOMBA BLOGGER EDUCATION with IT
LOMBA BLOGGER EDUCATION with IT
Macam-Macam Pukulan Smash Badminton
Tujuan utama melakukan pukulan smash dalam olahraga badminton adalah memukul shuttlecock sekeras-kerasnya yang diarahkan dengan tajam ke lapangan lawan. Smash yang benar adalah pukulan yang keras dengan arah yang tepat dan curam serta dilakukan pada saat yang tepat.
Menurut Tohar (1992: 60-64), bahwa : “ada lima macam tipe pukulan smash pada cabang olahraga badminton : 1. pukulan smash penuh; 2. pukulan smash dipotong atau diiris; 3. pukulan smash melingkar atau around the head; 4. pukulan smash cambukan atau flick smash; 5. backhand smash”.
Macam-macam pukulan smash badminton
- Pukulan smash penuh
Yang dimaksud pukulan smash penuh adalah melakukan pukulan smash dengan mengayun raket, perkenaannya tegak lurus antara daun raket dengan datangnya shuttlecock, sehingga pukulan dilakukan secara penuh (Tohar, 1992: 60).
Sedangkan menurut Ferry Sonneivile (1958: 40) yang dikutip Wahyono (1997: 13) mengatakan bahwa “pukulan smash penuh adalah pukulan yang dilakukan dengan daun raket sepenuhnya”. - Pukulan smash iris
Menurut Tohar (1992 :60) “Smash iris adalah melakukan smash pada saat impact atau perkenaan antara ayunan raket dan penerbangan shuttlecock dilakukan secara diiris atau dipotong, sehingga kecepatan jalannya shuttlecock agak kurang cepat tetapi daya luncurnya tajam dan terarah”. - Pukulan smash melingkar (around the head)
Pukulan smash melingkar menurut Tohar (1992:61) adalah “Melakukan gerakan dengan mengayunkan tangan yang memegang raket kemudian dilingkarkan di atas kepala dilanjutkan menggerakkan pergelangan tangan dengan cara mencambukkan raket sehingga melentingkan shuttlecock mengarah ke seberang lapangan lawan”.
Pada pukulan smash melingkar ini dapat menghasilkan pukulan yang sukar ditebak arahnya, sehingga sering membingungkan lawan. Pukulan ini dilakukan dengan keras dan curam dengan arah lurus atau silang ke arah bidang sasaran lapangan pihak lawan. - Smash cambukan
Menurut Tohar (1992 : 63) “Smash cambukan adalah melakukan pukulan smash dengan cara mengaktifkan pergelangan tangan untuk dicambukkan dan ditekan ke bawah.”
Gerakan smash ini diawali dengan meluruskan lengan ke atas, pada saat perkenaan, ayunan lengan lurus sebagai gerak awal tapi saat memukul peranan yang utama bukan pada ayunan lengan tangan tetapi gerakan pergelangan tangan untuk menghujamkan shuttlecock ke bawah. Laju penerbangan shuttlecock dari hasil pukulan ini tidak cepat tetapi curam dan dalam, pukulan smash cambukan ini lebih berdaya guna dan berhasil apabila bila dilakukan dengan meloncat. - Backhand Smash Menurut Tohar (1992 : 64) yang dimaksud dengan backhand smash yaitu “Melakukan pukulan smash dengan menggunakan daun raket bagian belakang sebagai alat pemukul”.
Saat melakukan pukulan ini posisi badan membelakangi net dengan mengutamakan gerakan cambukan pergelangan tangan yang diarahkan menukik ke belakang. Jadi pukulan backhand ini membutuhkan pergelangan tangan yang lentuk dan kuat sehingga pukulan yang dihasilkan cukup keras.
Tanpa mengesampingkan pukulan yang lain, pada umumnya hanya pukulan smash penuh
yang menghasilkan laju bola yang cepat dan keras, karena pukulan ini
dengan menggunakan tenaga yang besar, dengan sasaran mengarah lurus pada
sepanjang garis samping dan mengarah pada tubuh lawan (Tohar,1992: 60).
Langganan:
Postingan (Atom)